Pages

Selasa, 17 Maret 2015

Creative Thinking #3 (Hambatan Kreativitas)

Hari ini kelas kami membahas presentasi mengenai kreativitas Agama Kristen (Gambar.1.) dan Negara India (Gambar.2.)


Sejarah kreativitas agama kristen awal dikenalkan oleh Yesus Kristus.
Kreativitas semakin tumbuh dan berakulturasi dengan budaya masyarakat yang menyebabkan pemeluk agama kristen beragam tatacara namun tetap dalam satu aturan baku atas inspirasi dari dasar agama kristen.

Kreativitas negara India dapat dilihat dari sisi ekonomi. Dimana negara India berusaha menjalin hubungan dengan Amerika dan adanya pertukaran ekonomi dengan negara lain.
Pariwisata India berpengaruh besar buat pertumbuhan ekonomi terutama Taj Mahal.
Hasil dari kreativitas negara India yakni : otomotif (TVS, Bajaj), Industri hiburan, dan perangkat lunak (microchip)



(Gambar.3.) Penjelasan materi Hambatan Kreativitas


Cara mengatasi suatu masalah, yakni :
-Merumuskan masalah
-Identifikasi masalah
-Cari solusi

Hambatan kreativitas --> dinding mental yang menutupi masalah dan menhambat solusi.

Beberapa faktor penghambat kreativitas, yakni :
  • Hambatan Struktural --> hambatan psikologi (kurang mampu berkomunikasi dengan baik), hambatan budaya (cara berfikir yang berbeda), dan hambatan lingkungan (baik secara fisik maupun sosial)
  • Hambatan Proses --> hambatan dalam memilih bahasa, hambatan berfikir, hambatan karena keterpakuan fungsional, dan hambatan karena terbiasa memandang dengan cara yang sama.
  • Hambatan Sikap dan Perilaku --> habit akan sangat berpengaruh pada keinginan, begitu pula dengan knowledge yang kita miliki.
  • Hambatan Rasa Cepat Puas --> karena selalu merasa puas, jadi malas melakukan perubahandan inovasi.
  • Hambatan dalam Manajemen Waktu --> kurang mampunya mengatur dan menggunakan waktu secara bijak.

Akhir kata, yang dapat saya simpulkan adalah manusia akan menghadapi beberapa hambatan baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya.
Oleh sebab itu, jangan biarkan apapun menghalangi anda dalam menggapai impian anda,

"Untuk menerobos keterbatasanmu, kamu harus terlebih dahulu berani menerobos ZONA NYAMANmu sendiri." {Jensen Siaw}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©yenitachandra.blogspot.com