Belajar
di kampus sangat berbeda dengan belajar di sekolah. Dimana bila disekolah guru
selalu menekankan kita untuk menghafal materi-materi yang diajarkan
berulang-ulang, disekolah suasana nya lebih terasa formal karena kita harus
mengenakan seragam sesuai dengan tingkat pendidikan kita masing-masing.
Namun
yang paling terlihat berbeda tentu saja tugas-tugasnya. Bila disekolah guru
akan mengejar-ngejar murid untuk mengumpulkan tugas, lain halnya bila dikampus.
Dosen tidak akan ambil pusing atau mengejar-ngejar mahasiswa/I nya untuk
mengumpulkan tugas yang diberikan. Karena bagi dosen, mahasiswa/I adalah murid
yang sudah lebih dewasa dan mandiri yang sudah seharusnya paham kewajiban
mereka sebagai seorang murid maka itu dinamakan “maha” siswa.
Suasana kelas di FIKOM UNTAR sangatlah menyenangkan, dimana dosen mengajarkan muridnya untuk lebih menggunakan nalar dan menganalisis suatu kasus daripada cuma sekedar menghafal materi yang ada. Oleh sebab itu, bila disekolah biasanya guru mengajarkan kami secara satu arah, maka dikampus kami diajarkan belajar secara dua arah. Dimana dosen dan mahasiswa/I nya saling berinteraksi melakukan tanya jawab dan saling bertukar pikiran.
Selain itu, dikampus ada beberapa dosen yang mengizinkan mahasiswa/I nya untuk membuka gadget selama tidak menganggu jalannya kegiatan belajar-mengajar, atau menganggu murid lainnya. Selama apa yang dibuka itu untuk mendukung pelajaran seperti men googling materi hari ini, maka dosen akan semakin senang dengan mahasiswa/I nya yang terlihat antusias.
Walaupun
dosen tidak seketat guru disekolah, namun sebagai mahasiswa/I yang baik,
adakalanya kita datang tepat waktu dan menyimpan gadget selama pelajaran
berlangsung guna lebih memahami materi yang diajarkan. Karena tentu saja,
pelajaran dikampus akan lebih susah daripada pelajaran disekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar